Penjelasan Cerita Final Fantasy Type-0

Penjelasan Cerita Final Fantasy Type-0
Penjelasan Cerita Final Fantasy Type-0

Apa Sebenarnya Tema Final Fantasy Type-0?

Sekilas, Type-0 tampak seperti penceritaan sejarah Invasi suatu negara kepada negara lain dengan tema kehilangan dan harapan. Meskipun banyak karakter yang tidak mengingat akan kematian orang-orang yang telah mengisi hidup mereka, mereka tahu ada sesuatu yang menghilang dan mereka tampaknya menyadari bahwa mereka memilki kehidupan sebelumnya. Tapi, itu yang tampak di permukaan.

Final Fantasy Type-0, memilki cerita yang terkait dengan mitos Fabula Nova Crystallis dengan Final Fantasy XIII dan sedikit pada Final Fantasy XV. Konflik yang terjadi di Type-0, berpusat pada pada Tuhan atau Dewa.

Penjelasan Cerita Final Fantasy Type-0

Apa Yang Dewa Lakukan Dengan Perang?

Coba pikirkan ini. Mengapa seorang Komandan Kekaisaran dengan teknologi perangnya melakukan perang kepada seluruh bangsa di dunia? Apakah ia tidak berpikir bila bangsa lainya bersatu malah akan menghancurkan dirinya? Ok, anggap saja ia memang seorang yang berpikir dapat menaklukkan seluruh dunia. Tapi apa motifnya dengan menghancurkan tanah dan menghabisi satu bangsa tanpa sisa. Ini benar-benar gila dan tampak tidak masuk akal.

Marsekal Cid Aulstyne tampaknya menemukan sesuatu yang besar di beberapa titik sebelum peristiwa invasi di awal game. Rahasia yang ia temukan megenai tanah Orience, tanah bagi semua bangsa di Type-0, merupakan bagian dari eksperimen skala besar yang dilakukan oleh para Dewa. Sebuah eksperimen yang terus diulang berulang kali. Hasil akhir dari semua tes eksperimen tersebut mengakibatkan semua tanah dan makhluk hidup didalamnya musnah musnah. Dengan demikian, Orience dan segala yang ada di dalamnya terus terjebak ke dalam pusaran waktu kematian dan telah melihat dunia hancur dan di bangun kembali sebanyak 600, 104, 972 kali.

Kita pasti akan menganggap bahwa Marsekal Cid adalah orang yang jahat di awal permainan. Tapi kenyataanya dia adalah seorang Pahlawan dalam beberapa hal. Yang ia inginkan hanyalah membebaskan Orience dan manusia dari perbudakan Dewa dan Empat Crystal. Metode yang ia ambil memang kejam, namun itu tidak lebih kejam dari yang Dewa lakukan.

Mengapa Semua Eksperimen Ini Dapat Terjadi?

Orience berada dalam pengawasan dan kehendak tiga Dewa, Diva, Gala, dan Dewa ketiga yang mengikuti kehendak Pulse dan Lindzei, makhluk yang menciptakan God Bhunivelze, di Final Fantasy XIII. Diva hanya pengamat peristiwa yang terjadi. Gala dan Dewa ketiga merupakan yang secara aktif melakukan berbagai metode yang berbeda hanya demi menacapai satu tujuan yang sama: Menemukan Etro Gate.


Diva yang merupakan narator yang kalian dengar di awal permainan dan sebagian beasr perannya merupakan pengamat netral dalam sejarah dunia. Dia kemungkinan adalh pencipta dari Nameless Tome, yang menggambarkan legenda dan tujuan dunia. Diva pun telah diperintah untuk tidak pernah mengganggu segala peristiwa yang terjadi di Orience.

Dalam mitos Fabula Nova Crystallis, Lindzei yang sering difitnah merupakan penguasa Gala. Gala di akhir permainan diperkenalkan sebagai Rursan Judge dan terlihat sedikit mirip dengan penjahat bertopeng di judul Final Fantasy sebelumnnya. Dia memilki peran ketika Orience menjadi tidak stabil sebagai hasil dari satu bangsa mendominasi ketiga bangsa lainnya. Dia menggunakan pasukannya dan membantai semua manusia dengan tujuan menciptakan banjir jiwa dan memaksa Etro Gate agar terbuka. Namun sayangnya, dari 600, 104, 971 percobaan belum berhasil membuka Etro Gate. Namun, perannya akan menjadi penting di event Tempus Finis (atau, akhir zaman).

Bagaimana dengan Pulse? Dian dikenal sebagai Hallowed Pulse atau "Pencipta", penguasa dari ketiga dewa. Pulse memerintahkan untuk memilih dua belas orang di setiap siklus eksperimen dan melihat apakah kualitas jiwa mereka cukup kuat untuk menjadi Agito, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan melewati antar Realms (alam/dunia/dimensi). Untuk menambah percobaan, ia kemudian memperkenalkan empat Crystal ( seperti I'Cie yang memiliki tanda Pulse) pada Orience dan akan memberikan kemampuan untuk menyerap Phantoma bagi calon terpilih Agito. Maksud dari semua ini adalah untuk menemukan Etro Gate dengan memakan sedikit korban yang di perlukan.

Lalu ... Siapa Sebenarnya Dewa Ketiga dan Gala?

Dewa ketiga tidak lain adalah Arecia Al-rashia, yang merupakan Kepala Divisi Sihir di Akademia, Dominion of Rubrum, dan setiap orang di Kelas 0 memanggilnya "Ibu". Sedikit orang yang mengetahui identitas sebenarnya sebagai Dewa Orience. Tidak seperti dalam Mitos Fabula Nova Crystallis yang terkesan dingin, dia meyakini akan potensi manusia dan memilki kasih sayang yang tulus terhadap siswa Kelas 0.


0 Response to "Penjelasan Cerita Final Fantasy Type-0"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel